Arti perhatianku terhadapmu
Pasti kau menerka-nerkaApa yang tersirat dalam gerakku
Akupun tersadar, tlah lewati hari tanpamu. Meskipun sejujurnya bukanlah perkara mudah untukku. Sungguhpun satu purnama terakhir adalah salah satu masa terberat dalam hidupku. walaupun takkan pernah aku mau merajuk untukmu. namun aku hanya berfikir, sebesar inikah pengaruh keberadaanmu bagiku?
Akulah serpihan kisah masa lalumu
Yang sekedar ingin tau keadaanmu
Jika saja aku kembali mengingat tentang itu. Kuakui tak pernah sekalipun aku mengira akan seperti ini jadinya. Jika saja aku mengingat, mungkin kau juga dapat mengingat. bahwa kau yang saat itu tlah tinggalkanku. Dahulu pernah menangis di hadapanku, memohonku tuk tinggal. Berusaha melakukan apapun, bahkan mengubah dunia, hanya untukku.Sejuta untaian ucapan kata indah yang memuji. Hangatnya pelukan, eratnya genggaman. Saat itu hanya untukku. Tak pernah sedikitpun terbagi. Bahkan kau tak pernah ingin berbagi.
Tak pernah aku bermaksud mengusikmu
Mengganggu setiap ketentraman hidupmu
Hanya tak mudah bagiku lupakanmu
Dan pergi menjauh
Namun bila kini, aku bercermin. Akulah yang hancur. Tak dapat lagi melangkah tegak, dengan wajah mendongak. Tak ada lagi tawa cerdasku. Tak adalagi hidupku yang ringan. Tak mampu lagi berhasrat menjadi sempurna. Seperti dulu saat aku menyandingmu. Mencoba untuk menyetarakan dengan kesempurnaanmu.
Beri sedikit waktu
Agar ku terbiasa
Bernafas tanpamu
Bertolak jauh denganku. Dirimu, dengan hebatnya bertahan. Tetap menjulang, menjadi yang terbaik. Menuai bintang yang dulu kau raih susah payah denganku. Namun terangnya bintang itu kini kau nikmati bersamanya. Seandainya pula ku mampu untuk itu.
Teruntuk dirimu
Dengarkan lah...
Mungkin saja aku yang bodoh. Mungkin saja aku yang telah lupa. Bahwa mungkin saja bagimu aku hanya sesaat. Dan aku akan berusaha, semampu yang aku bisa. Tuk menghapus dirimu. Merebut kembali hidupku, melangkah kembali dengan jiwaku. Menggapai kembali mimpiku, meskipun dahulu kubuat KARENAMU...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar