Senin, 16 April 2012

Merelakan dan berhenti berkeras tuk mempertahankan...

Pria tua menaiki bus. Saat menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak. Lalu si bapak tua dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda melihat dan bertanya, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga?"

Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya."

Kita sering mempertahankan sesuatu hanya karena kita ingin memilikinya atau karena kita tidak ingin orang lain memilikinya.

Kita kehilangan banyak hal sepanjang hidup. Awalnya tampak tidak adil dan merisaukan, namun itu untuk perubahan positif dalam hidup kita.

Sepatu tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai. Tetapi melemparkan ke luar jendela, menjadi hadiah berharga bagi yang membutuhkan.

Berkeras mempertahankan tidak membuat kita atau dunia lebih baik, tetapi memberikan dengan ketulusan menjadi banyak orang terbantu dan bahagia. Bawalah bahagia itu dengan memberi dengan tulus. -Filosofi Mahatma Gandhi-

Via: @harispranowoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar